Secara
pengertian, daging dapat diartikan sebagai jaringan otot yang ditemukan pada
hewan terdiri dari air, lemak, protein, karbohidrat, dan berbagai komponen
anorganik. Daging dikenal sebagai sumber yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin
B sehingga bermanfaat bagi tubuh ketika dikonsumsi. Selain dari nilai gizinya,
daging disukai oleh masyarakat karena ketika dikonsumsi memiliki istilah yang
dikenal mouth feel atau sensasi
tekstur daging yang nikmat saat dikunyah. Tekstur daging ini memiliki sebuah
konsep yang kompleks di mana terdiri dari beberapa aspek, yaitu aspek visual (penampakan
serat-seratnya), daya kunyahnya, elastisitasnya, keempukan (tenderness), dan juicesness.
Dalam
mendapatkan mouth feel daging secara
maksimal ketika diolah maka ketika pengolahan dianjurkan menggunakan potongan
daging yang benar yang disebut karkas. Karkas merupakan bagian badan ternak
atau potongan-potongan yang telah disembelih, dikuliti, dikeluarkan isi
perutnya, dan dipotong kaki bagian bawah serta kepalanya. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, pembagian karkas ini memiliki aturan tersendiri dan
mempengaruhi ciri khas dan kualitas dalam pengolahan daging.
Baca juga : Tak disangka bahan pangan ini mengandung antivirus
Dalam
karkas daging sapi, pemotongan dilakuakan dengan kepala di antara tulang
osipital (os. occipitale) dengan
tulang tengkuk pertama (os. atlas).
Kaki bagian depan dipotong atau diiris diantara carpus dan metacarpus,
sedangakn kaki bagian belakang dipotong atau diiris diantara tarsus dan
metatarsus. Jika ingin memisahkan ekor maka ruas tulang belakang coccygeal (os. caudalis) akan terikut pada karkas dengan maksimal
dua pemotongan ruas. Diketahui potongan
dagingnya adalah seperti gambar di bawah ini.
1. Daging Punuk (blade),
bagian ini tepat berada di belakang kepala. Blade didapatkan dengan cara
dipotong mengikuti lapisan otot antara bagian atas m. latissimus dorsi dan trapecius
serta bagian bawah m. serratus ventralis.
Blade sangat cocok untuk diolah menjadi empal, semur, sop, kari, abon, dan rendang.
2. Daging paha depan
(chuck), didapatkan dengan cara dilakukan pemotongan perempat karkas depan pada
tulang rusuk ke-5 dan ke-6 di depan termasuk pada leher setelah dipisah antara
potongan punuk dan sanding lamur. Bagian ini sesuai untuk dimasak sebagai
empal, semur, sop, kari, abon, dan rendang. Tidak jauh berbeda dengan daging
punuk.
3. Daging lamusir
(cub roll). Lamusir adalah bagian dari daging sapi yang didapatkan dari dorsal
iga utuh, dipotong dari bagian depan rusuk ke-4 hingga rusuk terakhir sealur
dengan belahan karkas. Daging ini cocok untuk masakan sate, bistik, rendang,
empal, dan masakan Jepang sukiyaki.
4. Has luar
(sirloin). Pada bagian ini diperoleh dengan cara samcan disingkirkan terlebih
dahulu pada jarak tertentu dari bagian musculus
longissimur dorsi, yaitu bagian belakang 0 cm. Setelah itu, dipotong bagian
belakang diawali daru lumbo sacral
junction kemudian dilanjutkan ke bagian depan dari ilium dan diteruskan ke
bagian bawah samcam serta dilakukan pemisahan. Sirloin baik untuk dimanfaatkan
dalam olahan bistik dan roll.
5. Has dalam
(fillet). Has dalam diperoleh dengan cara melakukan pemotongan yang mengikuti
lengkung dari tulang pelvis. Setelah itu, dilakukan pemisahan dari tulang ilium
melalui penarikan ototnya. Kemudian bersihkan lapisan lemak yang menempel,
tetapi pada bagian lemak yang berada di antara musculus illiacus dan musculus
psoas major dipertahankan. Has dalam biasanya diolah untuk menjadi grill,
steak, sate, dan sukiyaki.
6. Penutup + tanjung
(Top side + Rump). Topside dapat diperoleh dengan cara memotong paha bagian
medial pada bagian lateral yang berbatasan dengan pendasar. Sementara itu, Rump
didapatkan dengan memotong tanjung penuh dengan menghilangkan tensor faciae latae di lapisan yang
berbatasan langsung dengan muskulus
gluteus medius dan jangan lupa untuk menghilangkan tulang coxae. Top side dan Rump biasanya diolah menjadi masakan, seperti bistik, empal,
rendang, dendeng, bakso, dan abon.
7. Pendasar + Gandik
(Silver side). Bagian ini didapatkan dengan memotong paha bagian caudo lateral
yang berbatasan dengan penutup. Dinamakan dengan silver side karena bagian ini
memiliki kenampakan yang cenderung merah muda keperakan. Bagian ini cocok
diolah menjadi bistik, rendang, empal, dendeng, bakso, dan abon.
8. Daging kelapa (Inside).
Daging sapi ini dinamakan demikian karena mirip dengan kelapa. Daging ini
diperoleh dengan memotong memotong bagian belakang yang berbatasan dengan
pendasar dan penutup dan pada bagian depan berbatasan dengan samcan. Daging
kelapa baik diolah sebagai cornet, sate, daging giling, sop, dan rawon.
9. Sengkel (Shank).
Bagian ini adalah daging yang diperoleh dari bagian betis depan dan belakang
yang merupakan bagian dari kelompok otot flexor
extensor. Berbeda dengan daging lainnya, sengkel banyak mengandung sekali
urat karena terletak pada betis yang sering digunakan untuk aktivitas sapi. Semur,
sop, rawon, dan empal adalah beberapa olahan yang sesuai untuk sengkel.
10. Samcan (Flank). Bagian ini berasal dari otot perut
yang memiliki bentuk panjang dan datar. Flanks memiliki tekstur yang lebih
keras dari daging has dan daging iga. Daging ini memiliki lemak yang beragam
sehingga cocok diolah untuk jenis makanan berlemak, seperti cornet, sate,
daging giling, sop, dan rawon.
11. Daging iga (Rib meat). Bagian ini populer untuk
membuat sop iga. Daging bagian ini diperoleh dengan mengambil dari paha depan,
yaitu sela-sela tilang rusuk. Pada lapisan membrane yang melapisi lemak dan
sekitarnya sebaiknya dibersihkan. Selain dibuat sebagai sop, daging iga juga cocok
untuk diolah menjadi cornet, roll, rawon, dan roast.
12. Sandung jamur (brisket). Brisket berasal dari bagian
dada bawah sekitar ketiak dengan cara memotong lurus pertemuan diantara tulang
rusuk pertama dan tulang sternum pertama hingga bagian belakang sampai rusuk
ke-12. Bagian ini dapat diolah menjadi cornet, roll, rawon, sop, dan roast. Tidak
terlalu berbeda dengan iga. Berikut itu merupakan bagian-bagain pada daging sapi dan olahannya. Dalam penulisan ini, katheoin menyadari adanya kekurangan dan kesalahan sehingga masukkan, komentar, kritik, dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan penulisan ke depannya.
#daging #dagingsapi #olahandaging #masakansapi
1 Komentar
info yang bermanfaat min terima kasih.
BalasHapusmampir juga ya www.sarjanasipil.my.id