Saat ini, manusia di
berbagai penjuru dunia sama-sama menghadapi ancaman pandemic yang muncul setidaknya telah berlangsung selama
setahun dan diperkirakan akan tetap mengancam selama beberapa waktu kemudian.
Pandemi yang disebabkan oleh munculnya virus COVID-19 ini telah
meluluhlantahkan berbagai sektor sehingga ekonomi dunia mengalami kemerosotan.
Berbagai upaya pencegahan
yang telah diserukan oleh pemerintah agar dipatuhi oleh masyarakat untuk
mencegah penyebaran virus semakin menyebar, seperti anjuran mencuci tangan
dengan sabun atau hand sanitizier,
menggunakan masker, membatasi terjadinya kerumunan, lockdown di berbagai daerah yang rawan penyebaran virus COVID-19, selalu
menjaga kebersihan, tidak berpergian, dan lain sebagainya.
Beberapa cara-cara tersebut hingga
sekarang masih diterapkan dan terbukti cukup efektif dalam mencegah
penyebaran virus corona. Selain cara tersebut, mengonsumsi makanan yang sehat
dan bergizi dapat dilakukan untuk meningkatkan daya imum agar tidak mudah
terserang berbagai penyakit. Daya tahan tubuh yang baik dapat diperoleh dari
makanan yang bergizi dan mengandung komponen bioaktif yang memiliki aktivitas
senyawa antivirus sehingga dapat mencegah berbagai penyakit. Berikut ini terdapat berbagai jenis bahan pangan yang sering ada di dapur dan mengandung
senyawa antivirus yang dirangkum dari buku saku Bahan Pangan Potensial ntuk
Anti Virus dan Imum Booster terbitan Kementrian
Pertanian. Akan tetapi, perlu diingat bahan-bahan berikut memang memiliki
manfaat, tetapi kadar yang dimiliki masih belum memenuhi standar karena bahan
alami memiliki kadar dan jenis kandungan yang bervariasi dipengaruhi oleh
daerah asal, tempat tumbuh, umur panen, musim, bagian tanaman, dan lain-lain.
1. Jahe, mempunyai berbagai khasiat pengobatan yang sering digunakan
oleh masyarakat untuk mengobati batuk, pilek, sakit kepala, gangguan
pencernaan, rematik, mengatasi rasa mual atau muntah, infeksi saluran kemih,
dan lain-lain. Penelitian menunjukkan hasil bahwa ekstrak jahe memiliki
berbagai aktivitas biologis yang mampu berperan sebagai antiinflamasi,
antioksidan, antimikroba, antikanker, imunomodulator, antivirus, antipembekuan,
analgesik (antinyeri), antidiabetik, antibakteri, antiradiasi, antialergi, dan
masih banyak lagi. Gingerol merupakan
komponen utama pada jahe yang berperan sebagai antivirus.
2. Kunyit,
merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat masyarakat
Indonesia. Kunyit memiliki banyak manfaat bagi pengobatan, seperti antioksidan,
antiinflamasi, antitumor, antimikroba, mencegah kanker, menurunkan kadar lemak
darah dan kolestrol, dan mampu berfungsi sebagai pembersih darah. Kunyit yang
mengandung kurkumin sebagai pigmen utamanya mampu berperan dalam meningkatkan
sistem imunitas tubuh. Kurkumin bersama dengan bahan aktif lainnya ketika
diteliti memiliki potensi sebagai calon antivirus SARS-CoV-2. Penelitian ini
masih terus dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.
3. Temulawak,
bagi anak-anak yang susah makan, disarankan untuk mengonsumsi temulawak karena
dapat menambah nafsu makan. Selain itu, temulawak juga mampu untuk meredakan
nyeri lambung, obat sariawan, memperbanyak produksi ASI, pencegah jerawat, mengobati
gangguan nifas dan haid, serta masih banyak fungsi lainnya. Dalam dunia
pengobatan, temulawak juga dikenal sebagai antiinflamasi, antihepatitis,
antikarsinogenetik, antimikroba, antivirus, antioksidan, antihiperlipidemia,
dan detoksifikasi. Sama seperti kunyit, kurkumin merupakan pigmen utama dari
temulawak dan memiliki banyak khasiat.
4. Minyak kelapa murni,
atau yang biasa disebut sebagai virgin
coconut oil (VCO) memiliki kenampakan bening seperti air. Minyak kelapa
murni adalah minyak nabati paling sehat dan banyak digunakan dalam makanan,
minuman, pengobatan, nustraseutikal, kosmetik, dan lain-lain. VCO mengandung
asam laurat sebagai asam lemak dominannya yang ternyata merupakan senyawa efektik
yang ketika di dalam tubuh diubah menjadi monolaurin dan mampu melindungi tubuh
dari infeksi virus dan bakteri. Saat ini, uji klinis telah dilakukan pada VCO
diberbagai negara sebagai kandidat untuk COVID-19.
5. Tempe,
makanan yang sering dijumpai di Indonesia yang merupakan hasil fermentasi dari
kacang kedelai dan kapang dari jenis Rhizopus
sp.. Komponen yang terkandung dalam kedelai dan hasil fermentasi memiliki
banyak khasiat bagi kesehatan, di antaranya sebagai antioksidan, antikanker, menurunkan
risiko diabetes mellitus, pencegah osteoporosis, menurunkan rasa sakit
menjelang menopause, dan masih banyak lagi. Selain itu, komponen bioaktif pada
tempe diketahui memiliki kemampuan antivirus bagi HIV, tetapi bagi virus corona
sendiri hingga sekarang masih belum terdapat penelitian khususnya.
6. Bawang putih,
dikenal sebagai bumbu masak karena mampu menciptakan flavor spesifik yang disukai. Kandungan bioaktif pada bawang putih
diketahui mampu secara efektif dalam menghambat pertumbuhan virus, seperti
Ebola, influenza A dan B, HIV, herpes simplex virus 1 dan 2,
rhinovirus, dan lain-lain. Selain
itu, bawang putih juga diketahui sebagai antibakteri, antihiperlipidemia,
antitumor, antikanker, dan sebagai imuno-regulator.
7. Bawang merah, dikenal sebagai
bumbu masak bagi masyarakat yang mengandung asam glutamate yang berperan
sebagai penguat rasa alami bagi masakan. Komponen bioaktif pada bawang merah
juga memiliki efek positif bagi pengobatan, seperti antivirus, antibakteri,
antiparasit, antioksidan, antihistamin, dan antiinflamasi.
Bahan-bahan
di atas merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan antivirus yang sering
dijumpain di dapur. Selain bahan di atas masih banyak bahan pangan lainnya yang
memiliki kandungan antivirus dalam kandungannya. Jika terdapat kesempatan
mungkin akan katheoin bahas di artikel selanjutnya.
Katheoin
menyadari kekurangan dalam penulisan di atas. Apabila terdapat masukkan, kritik
dan saran dapat menuliskan di kolom komentar demi perbaikan penulisan ke
depannya. Terima kasih.
Daftar
Pustaka
Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2020). Buku Saku : Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imum Booster.
Jakarta : Kementrian Pertanian.
4 Komentar
Warna font yg hitam tabrakan sama warna templatenya gan.👍
BalasHapusOiya. Makasih gan masukkan nya
Hapusini mohon maaf ya ini blognya sudah bagus kalau mau benar-benar bagus lagi kunjungi blognya pak darmawan di http://panduanim.com/content-marketing/
BalasHapusMakasih gan masukkannya. Sama sama saling support
Hapus